Bengkel Las Pondok Indah Harga Termurah Menggunakan Besi SNI Menerima Panggilan


Jasa Bengkel Las Pondok Indah dengan harga termurah banyak dicari konsumen, kami mengutamakan kualitas bahan dan hasil pekerjaan yang optimal selain harga yang murah.

Bagi Anda yang saat ini sedang mencari Jasa Bengkel Las Pondok Indah, dapat langsung menghubungi kami, karena kami menerima panggilan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan produksi dan pengelasan di Pondok Indah seperti pembuatan Stair Railing Pondok Indah – Railing Tangga Pondok Indah, Balcony Railing Pondok Indah – Railing Balkon Pondok Indah, Canopy Pondok Indah – Kanopi Pondok Indah, Trellis Pondok Indah – Tralis Pondok Indah, Main Door Pondok Indah – Pintu Utama/Gerbang Pondok Indah dan Fence Pondok Indah – Pagar Pondok Indah.

Untuk membantu para konsumen yang sedang membutuhkan jasa pengelasan, kami hadir ditengah Anda. Kami tidak hanya melayani pekerjaan pengelasan di workshop / bengkel saja, kami juga melayani Jasa Bengkel Las Pondok Indah dengan kami datang ke lokasi kerja dan melakukan proses produksi dilokasi.

Siapa yang tak kenal dengan besi beton? Besi ini merupakan material yang paling umum digunakan dalam proyek konstruksi bangunan. Besi beton juga dikenal dengan nama baja tulangan maupun besi tulangan beton dipasaran. Penggunaannya yang luas dan fungsinya yang vital sebagai tulang atau rangka bangunan, menjadikan besi ini sebagai material yang wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Kenapa harus memiliki kualifikasi SNI? Tentu karena penggunaan besi beton SNI akan berimbas pada keamanan dan keselamatan, mengingat berkaitan dengan kekuatan dan ketahanan bangunan.

Besi beton polos biasa digunakan untuk dowels spiral dan pendukung struktur karena daya tariknya lebih rendah. Sedangkan beton ulir atau bersirip digunakan untuk struktur yang memerlukan kekuatan yang lebih tinggi. Sirip-sirip pada besi beton ulir inilah yang berfungsi untuk menghalangi pergerakan pada arah longitudinal batang terhadap beton.

Mengulik spesifikasi-spesifikasi yang harus dimiliki, kurang lengkap rasanya jika tak menilik proses pembuatan besi beton. Sudah tau belum? Secara singkat, proses pembuatan beton dimulai dari pemanasan billet baja pada temperatur ±1300°C untuk memudahkan proses canai. Billet yang telah dipanaskan akan dimasukkan ke mesin roll untuk disesuaikan ukuran diameternya. Setelah itu billet akan didinginkan dan dipotong-potong dengan ukuran panjang yang telah ditentukan.

Apa itu Besi Beton SNI?

Badan Standarisasi Nasional (BSN) merupakan lembaga yang bertanggungjawab dalam pembuatan standarisasi, termasuk standarisasi baja tulangan beton. Sebelumnya, standar besi beton SNI untuk industri baja Indonesia berlaku dalam SII 138-1984 yang mengatur perihal Mutu dan Cara Uji Baja Tulangan Beton. Setelahnya terdapat beberapa poin revisi dan diubah menjadi SNI 07-2052-2002 mengenai Baja Tulangan Beton yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional pada tahun 2002. Standarisasi ini merujuk pada referensi yang diambil dari besi baja berstandar Jepang atau JIS (Japanese Industrial Standars).

Baja tulangan beton bisa dikatakan memenuhi kualitas SNI apabila mampu memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan BSN; atau paling tidak memenuhi toleransi yang sudah diberlakukan. Revisi-revisi dalam poin standarisasi juga sebenarnya diupayakan untuk memperkecil adanya produk baja tulangan yang tidak sesuai standar atau sering disebut dengan julukan beton banci.

Kriteria Besi Beton SNI berdasarkan BSN

BSN sesungguhnya sudah sangat detail menentukan kriteria-kriteria beserta definsi dari istilah-istilah yang digunakan. Dalam hal ini, BSN mengatur beberapa hal dan menjelaskan beberapa istilah mengenai fisik besi ini, diantaranya adalah sebagai berikut.

Ukuran Nominal, merupakan ukuran sesuai yang ditetapkan

Toleransi, merupakan besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal

Diameter Dalam, merupakan ukuran diameter tanpa sirip pada baja tulangan beton sirip

Sirip Melintang, merupakan setiap sirip yang terdapat pada permukaan batang baja tulangan beton yang melintang terhadap sudut batang baja tulangan beton

Berdasarkan sifat tampaknya, besi in tidak boleh mengandung serpihan, lipatan, retakan, gelombang, cerna (luka pada permukaan akibat proses canai) yang dalam dan hanya diperkenankan berkarat ringan pada permukaan. Berdasarkan bentuknya, beton polos memiliki permukaan baja tulangan yang rata dan tidak bersirip. Sedangkan spesifikasi beton ulir atau beton bersirip sedikit lebih rumit. Permukaan beton ulir harus memiliki sirip yang teratur dengan arah melintang sumbu batang; sedangkan rusuknya memanjang searah dan sejajar dengan sumbu batang. Sirip-sirip tersebut harus terletak pada jarak yang teratur serta memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Sirip melintang tidak diperbolehkan membentuk sudut kurang dari 45° terhadap sumbu batang. Apabila membentuk sudut antara 45° sampai 70°, arah sirip melintang pada satu sisi atau kedua sisi dibuat berlawanan. Sedangkan, bila sudutnya diatas 70°, arah yang berlawanan tidak diperlukan

Panjang Besi Beton

Menurut SNI 07-2050-2002, panjang baja tulangan beton ditetapkan hanya sebesar 6 m, 9 m, dan 12 m. Hal ini merevisi pernyataan pada SII 0136-84 yang menyatakan bahwa baja tulangan beton juga memiliki ukuran 3 m. Toleransi panjang baja tulangan beton ditetapkan minus 0 mm (-0 mm) plus 70 mm (+ 70 mm). Dengan kata lain, toleransi ukuran panjang baja tulangan tidak boleh melebihi 7 cm. Sehingga jika besi ini memiliki panjang 12 meter, maka minimum panjang besi beton tersebut haruslah 11.93 meter untuk bisa dikategorikan sebagai besi SNI.

 

Beton banci yang beredar dipasaran biasanya mereduksi ukuran panjang dan diameternya. Jika biasanya panjang baja tulangan beton adalah 12 meter, maka mereka bisa mereduksinya hingga 11.5 meter atau malah kurang dari itu.

Kode Besi Beton SNI

Pabrik yang memproduksi baja tulangan beton juga harus mencantumkan label dengan huruf timbul yang menunjukkan inisial pabrik pembuat serta ukuran diameter nominal. Lebih dari itu, BSN juga membuat standar pencantuman informasi yang cukup lengkap.

-          Nama atau nama singkatan dari pabrik pembuat

-          Ukuran (diameter dan panjang)

-          Kelas baja

-          Nomor lembaran (No. Heat)

-          Nomor seri produksi dan tanggal produksi

-          Nomor SNI

Apakah sudah cukup mengerti mengenai kriteria SNI dari baja tulangan beton beserta fungsinya? Standar Nasional Indonesia yang diterapkan pada material besi ini sebenarnya sangat membantu kita sebagai pengguna untuk hati-hati dalam memilih besi beton yang berkualitas. Sehingga kita harusnya lebih paham, bahwa yang murah tidak selalu lebih baik. Dan bagi Anda yang saat ini sedang mencari Jasa Bengkel Las Pondok Indah Harga Termurah untuk pembuatan Stair Railing, Balcony Railing, Canopy, Trellis, Main Door, Fence silahkan konsultasikan secara gratis dan LEBECDORE akan memberikan penawaran dan hasil terbaik untuk memperindah hunian Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.
Previous
Next Post »